Kolaborasi Lembaga Konservasi untuk meningkatkan Kapasitas dalam Pemeriksaan Satwa

13 Jul 2023
Admin YIARI

Kolaborasi Lembaga Konservasi untuk meningkatkan Kapasitas dalam Pemeriksaan Satwa

oleh | Jul 13, 2023

Halo Sobat #KonservasYIARI ! Pada tanggal 5 – 9 Juli 2023 dokter hewan kami dan tim berkelana ke Palembang dan Bangka, loh! Ngapain ya?

Jadi, pada tanggal tersebut diadakan acara bertajuk “Pelatihan dan Upaya Peningkatan Kapasitas dalam Pemeriksaan Medis Satwa di Lembaga Konservasi”. Kegiatan ini terbagi di dua lokasi, yaitu di PRS (Pusat Rehabilitasi Satwa) Punti Kayu di Palembang pada 5 – 6 Juli, dan PPS (Pusat Penyelamatan Satwa) Alobi di Bangka pada 8 – 9 Juli.

Sobat #KonservasYIARI tau gak sih kalau Indonesia itu memiliki 59 jenis spesies primata endemik yang hidup tersebar pada beberapa pulau di Indonesia? Nah, sebagian besar primata di Indonesia itu termasuk dalam kategori dilindungi melalui Peraturan Menteri LHK 106 tahun 2018, karena populasinya yang semakin berkurang di habitatnya. Akan sangat disayangkan jika primata endemik ini punah kan? 😢. Makanya, untuk memaksimalkan upaya konservasi mempertahankan keberadaan serta kesejahteraan mereka di alam,  diadakan acara pelatihan ini!

Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk workshop pemeriksaan kesehatan satwa liar ini merupakan kolaborasi antara BKSDA Sumatera Selatan bersama The Aspinall Foundation Indonesia Program (TAF-IP), Alobi Foundation, dan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI). Para dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Selatan, Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang, Yayasan Kalaweit dan OIC-SRA (Orangutan Information Center-Sumatera Rescue Alliance) juga turut berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan kali ini. Perwakilan dokter hewan kami yang berangkat ke Sumatera Selatan untuk menjadi bagian dari acara tersebut ialah drh. Nur Purba Priambada dan drh. Imam Arifin , bersama beberapa tim kami.

Pemeriksaan kesehatan satwa yang dilakukan di antaranya ialah pemeriksaan fisik, pemeriksaan x-ray, pengambilan sampel darah, serta penanganan dan pengobatan satwa. Satwa yang diperiksa diantaranya ialah siamang, owa, kukang, dan kura-kura bajuku. Selain itu, ada pula kegiatan diskusi interaktif hasil kegiatan dan diskusi berbagi cerita kasus perawatan, penanganan, dan pengobatan satwa.

Rangkaian kegiatan pelatihan dan upaya peningkatan kapasitas dalam pemeriksaan medis (Denny Setiawan | Yayasan IAR Indonesia)

Oiya, ada good news loh, Sob!  Ada yang bikin happy banget nih meski awalnya tidak direncanakan, yaitu kegiatan pelepasliaran kukang! 😀 Jadi ketika pemeriksaan di PPS Alobi, setelah dilakukan pemeriksaan dan penanganan medis, juga pemberian rekomendasi terkait masalah kesehatan, nutrisi, perilaku, dan lingkungan fisik, 2 dari 5 kukang yang diperiksa ternyata dinyatakan sudah siap menghadapi dunia nyata, eh maksudnya alam liar! Jadi, di akhir kegiatan, pihak BKSDA dan Alobi Foundation melepasliarkan kedua kukang tersebut di Tahura Bukit Mangkol.

Kegiatan pelatihan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan peningkatan kapasitas BKSDA Sumatera Selatan yang dilaksanakan pada Januari 2023 lalu. Kamu bisa baca ceritanya di sini ya: Implementasi Konsep One Health, BKSDA Sumsel Gelar Seminar dan Pelatihan Penanganan Primata Hasil Sitaan , Seminar Sehari dan Pelatihan.

Harapannya,  pelatihan ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan satwa yang ditangani oleh personil medis di tiap-tiap lembaga konservasi. Semoga akan ada kegiatan kolaborasi konservasi yang dapat diikuti lebih banyak lembaga ya, karena upaya konservasi adalah perjuangan bersama, kan?😉 Panjang umur konservasi Indonesia!

Peserta pelatihan dan upaya peningkatan kapasitas dalam pemeriksaan medis satwa di lembaga konservasi di PPS Alobi usai melaksanakan rangkaian kegiatan (Denny Setiawan | Yayasan IAR Indonesia)

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Fathia Rosatika

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait