Tentang Kami
Mengenal Kami Lebih JAUHVISI
Dunia tempat manusia dan satwa hidup berdampingan dalam ekosistem yang sehat.
MISI
Membangun kesadaran dan kepedulian serta mengimplementasikan sistem yang efektif yang melindungi satwa dan habitatnya.
PERLINDUNGAN MENYELURUH
BAGI ALAM INDONESIA
YIARI diciptakan dengan tujuan untuk melestarikan habitat dan melindungi hewan yang hidup di dalamnya, memastikan kesejahteraan mereka. YIARI merangsang masyarakat, lembaga pemerintah dan non-pemerintah dan sektor swasta untuk berkolaborasi dan mengambil tindakan dalam melindungi lingkungan, dan mempromosikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan melalui kampanye kesadaran, peningkatan kapasitas dan pengembangan masyarakat.
YIARI menerapkan metode dan pendekatan untuk mengurangi perdagangan satwa liar, dan menetapkan strategi untuk memastikan satwa liar tetap aman di habitatnya; tetapi bila perlu, YIARI menyelamatkan hewan liar yang sangat membutuhkan, dan bila memungkinkan, merehabilitasi dan melepaskannya kembali ke alam liar, juga menyediakan perlindungan bagi hewan yang tidak dapat dilepasliarkan.
Pemimpin Kami
Dr. Karmele Llano Sanchez
Ketua Program YIARI
Silverius Oscar Unggul
Ketua Yayasan YIARI
Perjalanan Kami
Pendirian Pusat Rehabilitasi Kukang di Ciapus
Pada tahun 2007, pusat rehabilitasi primata di Ciapus, Bogor, Provinsi Jawa Barat didirikan, setahun sebelum YIARI resmi memperoleh status hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pembangunan pusat rehabilitasi primata di Ciapus khusus diperuntukkan bagi kukang dan makaka. Ini merupakan pusat rehabilitasi kukang pertama di Indonesia.
YIARI Berdiri
Pada 14 Februari 2008, Yayasan IAR Indonesia mendapatkan status legal dari Kemenkumham RI dan YIARI pun mulai menolong lebih banyak satwa liar Indonesia.
Peresmian Pusat Rehabilitasi Orangutan di Ketapang
Pusat rehabilitasi orangutan di Ketapang Kalimantan Barat sudah dirintis YIARI sejak tahun 2009. Namun, keseluruhan fasilitas di pusat rehabilitasi orangutan ini baru lengkap berdiri di desa Sei Awan, Ketapang, Kalimantan Barat pada 2012. Saat ini, area pusat rehabilitasi orangutan telah mendiami lahan seluas sekitar 200 hektar yang diperuntukkan bagi fasilitas medis dan kawasan hutan sebagai area untuk merehabilitasi orangutan sebelum dilepasliarkan.
Peresmian Pusat Pembelajaran Sir Michael Uren
Pusat pembelajaran dengan fasilitas terlengkap pertama di Kalimantan ini diresmikan pada 10 Juli 2019. Fasilitas yang terdapat didalamnya antara lain akomodasi untuk ruang rapat yang luas, yang dapat digunakan untuk lokakarya dan presentasi, kafe, dan banyak ruang terbuka untuk pelatihan maupun seminar.
Partners & Supporters
