Ada lagi keluarga Yayasan IAR Indonesia yang akan pulang ke habitatnya, lho.
Jadi, Sobat IAR, bentar lagi bakal ada kukang yang akan dilepasliarkan dari pusat rehabilitasi kami di Ciapus, Bogor. Jumlah kukang yang akan dilepasliarkan adalah 6 individu. Mereka adalah Tigan, Murphy, Anjay, Sukhoi, Lulu, dan Terserah. Karena keenamnya adalah kukang sumatra atau Nycticebus coucang, mereka direncanakan akan dilepasliarkan ke hutan di daerah sumatra. Tapi, sebelum itu mereka perlu menjalani beberapa proses Sobat IAR. Salah satunya yaitu pengecekan kesehatan.
Kukang-kukang yang berasal dari berbagai macam daerah ini diperiksa kondisi fisiknya oleh para dokter hewan dan paramedis kami. Hal ini dilakukan supaya ketika dilepasliarkan, mereka berada dalam kondisi yang prima dan mampu survive di habitat barunya dengan mudah. Begitulah kata dokter hewan kami, drh. Imam Arifin, yang mengecek kesehatan kukang-kukang ini. Mereka kemudian diperiksa berat badan, darah, feses, bahkan hingga saluran pernapasannya.
Seperti Anjay, ia sedang di swab untuk memastikan bahwa dia bebas dari virus Covid-19. Mereka diberi multivitamin dan mineral untuk mempercapat pemulihan mereka ketika direhabilitasi. Selain itu, mereka juga diberi obat antiparasit supaya mereka bebas dari parasit dan cacing yang terkadang menjangkiti kukang.
Perilaku mereka dipantau juga, lho Sobat IAR. Sebelum dilepasliarkan, mereka harus dipastikan memiliki tingkah laku yang baik, yaitu perilaku-perilaku liar yang biasa kukang lakukan di alam. Perilaku itu di antaranya aktif di malam hari, bisa mencari makanan dari alat bantu pengayaan kami, dan tentunya menghindari manusia.
Sekarang, setelah medical check up-nya selesai, mereka kembali ke kandang rehabilitasi masing-masing sembari menunggu persiapan pelepasliarannya selesai. Selagi menemani mereka menunggu, yuk, dukung mereka dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.