Yayasan IAR Indonesia: “Mengembalikan Tidak Semudah Mengambil Dari Alam”.

31 Okt 2012
Admin YIARI

Yayasan IAR Indonesia: “Mengembalikan Tidak Semudah Mengambil Dari Alam”.

oleh | Okt 31, 2012

Oleh: Ayut Enggeliah E.
Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia


Edukasi adalah sebuah tanggung jawab bersama semua masyarakat untuk menyampaikan sebuah informasi yang edukatif (mendidik), MEI (Multispecies Education International) adalah salah satu lembaga swadaya masyarakat yang berkantor di Bogor menyelenggarakan seminar terbatas di SMA Plus YPHB (Yayasan Persaudaraan Haji Bogor),  dengan tema “Learning To Share The Earth” bersama beberapa LSM Lingkungan antara lain Yayasan IAR Indonesia, Borneo Orangutan Survival Foundation dan Hutan Organik mengajak generasi muda ditingkat Sekolah Menengah Atas kelas X sebanyak 180 murid untuk lebih peduli terhadap bumi dan penghuninya salah satunya adalah satwa liar.
                Tema materi yang disampaikan oleh Yayasan IAR Indonesia dalam kegiatan pada tanggal 30 Oktober 2012 adalah “Mengembalikan Tidak Semudah Mengambil Dari Alam”. Aris Hidayat sebagai salah satu staff dari Yayasan IAR Indonesia menyampaikan bahwa permasalahan satwa liar terutama jenis primata adalah masalah bersama tidak hanya menjadi masalah pusat rehabilitasi saja, alangkah lebih bijak kita sebagai manusia dapat menghargai alam dan penghuninya dengan hidup berdampingan tanpa mengganggu satu sama lain. Bukan menjadi sebuah penyelesaian pada saat satwa masuk proses rehabilitasi karena selain waktu, energy dan biaya yang dikeluarkan untuk rehabilitasi ternyata tidak sedikit, kenyataanya tidak semua satwa yang direhabilitasi dapat dikembalikan kealam liar karena masalah sulitnya mendapatkan lokasi pelepasliaran tetapi juga masalah kesehatan, tidak sedikit satwa yang terlanjut keluar habitat sudah cacat fisik sehingga tidak dapat dilepasliarkan kembali.
                Hal yang paling mudah untuk menghargai alam adalah sebarkan informasi tentang lingkungan kepada banyak orang bahwa dengan menghargai alam sama saja menghargai diri sendiri adalah “Peduli Itu Tidak Membeli – Peduli itu Tidak Memelihara – Peduli itu Tidak Menyakiti”.

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Jul 15, 2024

Flora dan Fauna di Indonesia: Definisi, Jenis, Karakteristik

Hai, sobat #KonservasYIARI! Jika seseorang bertanya, "Apa saja kekayaan alam berupa flora dan fauna di Indonesia?" banyak dari kita akan langsung menyebut Rafflesia arnoldii, anggrek hitam, komodo, dan badak jawa. Nama-nama ini mungkin sudah tidak asing lagi, namun...

7
Jul 4, 2024

Lima Prinsip Kesejahteraan Satwa yang Harus Kamu Ingat!

Pasti Sobat #KonservasYIARI mendambakan hidup sejahtera dan bebas, bukan? Seperti halnya manusia, hewan juga merupakan makhluk hidup yang berhak menikmati kehidupan yang bebas dan sejahtera. Kesejahteraan hewan, yang dikenal dengan lima prinsip kebebasan...

7
Jun 26, 2024

Hutan Mangrove, Rumah bagi Biota dan Fauna yang Mesti Dilindungi

Fungsi hutan mangrove ternyata lebih banyak daripada yang kita duga, fungsi dan perannya tidak hanya melulu menahan laju abrasi pantai. Sebab, berbagai jenis biota dan fauna menghuni kawasan ekosistem satu ini, memberi manfaat bagi lingkungan maupun untuk...

Artikel Terkait