Terungkap, 6 Cara Simpel Menjalin Relasi Cinta dengan Alam Versi YIARI!

29 Feb 2024
Admin YIARI

Terungkap, 6 Cara Simpel Menjalin Relasi Cinta dengan Alam Versi YIARI!

oleh | Feb 29, 2024

Selamat bulan Februari Sobat #KonservasYIARI! Banyak yang bilang bulan Februari adalah bulan penuh cinta. Tak heran ya karena pada tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang di seluruh dunia. 

Ohiya Sob! 14 Februari juga merupakan hari lahir Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI). Di tahun 2024 ini merupakan ulang tahun ke-16 YIARI. Selamat ulang tahun YIARI! 

Hubungan kasih sayang atau relasi cinta tidak hanya terbentuk antar sesama manusia ya Sob! Relasi cinta juga terbentuk antar manusia dengan lingkungannya (alam). Namun, sekarang ini relasi cinta manusia dengan alam semakin terputus. 

Banyak faktor penyebabnya Sob! Seperti pembangunan yang menyebabkan hilangnya lahan bermain alam di wilayah urban. Namun sekarang ini sudah banyak dibangun hutan kota ya. Selain itu beberapa pemberitaan media yang menimbulkan persepsi bahwa bermain ke alam itu menyeramkan dan ekstrem 😣

Lantas bagaimana ya cara kita agar menjaga relasi cinta dengan alam tetap terjaga? Di hari ulang tahun ke-16 ini, YIARI ingin berbagi cara simpel yang dapat Sobat lakukan untuk menjalin relasi cinta Sobat dengan alam. Yuk kita simak!

1. Jalan Kaki Sehat

Suasana jalan kaki sehat YIARI (Rendi Afandi | YIARI)

Jalan kaki memiliki segudang manfaat Sob! Dikutip dari jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise”, berjalan dianggap sebagai “obat ajaib” oleh para dokter karena dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit kronis 😯

Jalan kaki merupakan olahraga paling mudah, murah, tanpa biaya, dan minimal peralatan serta minimal risiko cedera. Selain itu, dengan berjalan kaki kita bisa melatih kepekaan kita dengan lingkungan sekitar. 

YIARI telah mencoba melaksanakan agenda jalan kaki sehat dimana pesertanya adalah staff YIARI. Tidak muluk, YIARI memilih jalur terdekat dengan kantor sejauh 3,5 km di wilayah kaki Gunung Halimun Salak.

Jalan kaki memberikan segudang manfaat ya Sob! Tidak hanya kesehatan fisik yang terjaga namun mendekatkan diri kita dengan lingkungan sekitar. Sobat bisa melakukannya di rumah dengan memilih jalur ke hutan kota atau pun ke rumah sanak saudara!

2. Kerja Bakti Bersama

Suasana kerja bakti YIARI (Rendi Afandi | YIARI)

Sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, namun lebih asik dan seru jika dilakukan dengan bersama-sama bukan?

Kerja bakti biasanya dijadwalkan dan dilakukan bersama-sama, tentu tujuannya untuk membersihkan lingkungan sekitar kita. 

Kerja bakti secara langsung mendekatkan diri kita dengan lingkungan seperti mengambil sampah yang berserakan, mengecat gapura atau dinding, dan berkomunikasi dengan sesama manusia untuk bekerja sama membersihkan lingkungan. 

Tentu Sobat, YIARI rutin melakukan kerja bakti di lingkungan kerja atau kantor. Mulai dari mengganti pot tanaman, mengecat dinding, dan membersihkan tumbuhan liar.

Selain itu, YIARI juga mengadakan kegiatan kerja bakti bersama teman-teman komunitas mulai dari wilayah pesisir hingga pegunungan loh! 😎

Kegiatan Bersih Pantai Tanjung Beladang, Kalimantan Barat  (Muffidz Ma’sum | YIARI)
Kegiatan Trash Hunter di Gunung Tanggamus, Lampung
(Elif Ivana Hendastari)

Wah tidak hanya menjaga kebersihan, bonusnya kita bisa lebih dekat lagi ya dengan lingkungan kita👍Yuk Sobat agendakan dengan teman-teman sekitar rumah kalian untuk mengadakan kerja bakti!

3. Mengunjungi Lembaga Konservasi 

Relasi cinta kita dengan alam dapat dibangun dengan mengunjungi lembaga konservasi terdekat dengan rumah kita yang bisa diakses untuk umum, seperti Kebun Binatang. 

Kebun binatang yang terdapat di Jakarta adalah Kebun Binatang Ragunan. Tentu disana Sobat bisa banyak mengenal satwa Indonesia. Mulai dari mamalia hingga reptil 👏

Selain itu ada juga lembaga konservasi untuk tumbuh-tumbuhan seperti Kebun Raya Bogor, kurang lebih satu jam ya Sobat dari Jakarta. 

Kebun raya bogor  (Cep Budhi Darma | CC BY-SA 4.0 DEED | Wikimedia)
Pusat Rehabilitasi YIARI (Bobby Muhidin | YIARI)

YIARI sendiri juga merupakan lembaga konservasi, namun untuk kepentingan khusus. Jadi tidak terbuka untuk umum ya Sob! 

YIARI merupakan pusat rehabilitasi satwa sama seperti rumah sakit, bedanya ini untuk satwa ya Sob! Jadi tidak bisa sembarang orang berkunjung 😬

Seru bukan bisa mengunjungi lembaga konservasi! Bukan saja ilmu yang didapatkan namun semakin kenal kita dengan alam semakin terjaga relasi cinta kita dengan alam! Tentunya semakin lestari alam kita!

4. Berkolaborasi dengan Komunitas Penggiat Alam 

HPI Lampung (Tim Edukasi | YIARI)

Menjalin dan menumbuhkan rasa cinta dengan alam dapat dilakukan dengan cara berkolaborasi. Dengan berkolaborasi akan menambah pengetahuan kita lebih cepat seputar alam. 

Sobat bisa ikut bergabung dengan komunitas penggiat alam seperti komunitas backpacker yang sudah banyak dan mudah ditemui. Selain itu, sekarang ini di daerah urban sedang marak komunitas lari 🏃

Ada juga komunitas berkebun dan mengolah sampah rumah tangga yang bisa teman-teman ikuti di media sosial. 

YIARI tentu banyak melakukan kolaborasi di setiap kegiatannya untuk menyuarakan pesan konservasi. Tidak hanya komunitas penggiat alam, YIARI juga berkolaborasi dengan teman-teman di sekolah dasar hingga menengah atas.

Baru-baru ini dalam memperingati Hari Primata Indonesia (HPI) 2024, YIARI mengadakan kegiatan edukasi bersama teman-teman di  Kecamatan Air Naningan, Lampung. 

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi YIARI untuk turut serta membangun relasi cinta generasi muda dengan alam. Mengenalkan berbagai jenis primata Indonesia! Seru sekali ya kegiatan edukasi seperti ini 👍

5. Berwisata Alam

Kemah ceria, Gunung Tanggamus, Lampung (Bobby Muhidin | YIARI)
Kemah konservasi, Hutan Lindung Batutegi, Lampung ( Denny Setiawan | YIARI)

Cara lainnya adalah dengan turun langsung atau berkunjung ke alam, berwisata alam. Banyak Sob lokasi wisata alam yang dekat dengan ibu kota! Seperti wilayah Jakarta Utara yang dekat dengan pesisir atau laut, Kepulauan Seribu, dan kawasan tracking Sentul

Sobat bisa melakukan banyak kegiatan alam disana dengan fasilitas yang telah lengkap. YIARI juga melakukan kegiatan berwisata alam dengan mengundang berbagai komunitas. 

Tahun 2023 lalu, YIARI mengadakan kegiatan Kemah Ceria di Gunung Tanggamus, Lampung dalam rangka memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia. Sebanyak 8 komunitas turut serta dalam kegiatan ini. 

Tidak hanya keceriaan dan keseruan, YIARI juga mengadakan diskusi santai dengan berbagi cerita seputar sampah plastik dan keadaan tempat wisata di Indonesia yang belum memiliki sistem manajemen sampah yang baik. 

Hal tersebut juga disebabkan banyaknya pengunjung yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarangan 😭

Ada juga nih Sob, Kemah Konservasi di Hutan Batutegi, Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh 14 komunitas. Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat menjadi inisiasi pembentukan pemuda konservasi. 

Saat berwisata alam ada tiga hal yang harus selalu Sobat ingat!

Jangan mengambil apapun selain gambar, jangan meninggalkan apapun selain jejak, dan jangan membunuh apapun kecuali waktu 👍

6. Menanam Bibit Pohon

Kegiatan penanaman mangrove di Kalibaru  (Muffidz Ma’sum | YIARI)
YIARI bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk membuat ecopolybag (Rudiansyah | YIARI)

Nah cara yang terakhir untuk menjalin relasi cinta dengan alam versi YIARI adalah dengan menanam bibit pohon. 

Manfaat dari pohon sendiri tentunya untuk menjaga sirkulasi udara di sekitar kita. Dan manfaat dengan skala besar adalah menjaga agar tanah tetap kokoh dan tidak terjadi longsor. 

YIARI juga sama nih Sob! Tentunya bersama teman-teman komunitas melakukan kegiatan penanaman bibit pohon. Kegiatan ini dilakukan di daerah pesisir dengan menanam mangrove hingga pegunungan. 

Dalam kegiatan penanaman ini, YIARI telah mengganti plastic polybag dengan ecopolybag. Tentunya ecopolybag ini terbuat dari bahan organik yang ramah lingkungan dan sekaligus mengurangi penggunaan plastik juga ya Sob!

Sobat juga bisa melakukan kegiatan penanaman ini di halaman rumah masing-masing. Tenang Sob! Jika di rumah Sobat tidak memiliki halaman, Sobat bisa menggunakan pot ya!

Mudah bukan Sobat? Seperti kata pepatah ya Sob! Tak kenal maka tak sayang, yuk kenali dan lebih dekat dengan alam atau lingkungan sekitar rumah Sobat. Tidak hanya alam lestari, namun kesehatan kita juga akan terjaga!

Elif Ivana Hendastari 

Referensi : 

  1. https://sardjito.co.id/2022/06/20/hidup-sehat-dengan-jalan-kaki/ 
  2. https://journals.lww.com/acsm-msse/pages/currenttoc.aspx 
  3. Feature image : YIARI | Design by Elif Ivana Hendastari

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait