Rescue dan Release Kukang Jawa oleh BBKSDA Jabar dan YIARI: Pengembalian Satwa Malu-malu ke Alam Kareumbi

18 Agu 2023
Admin YIARI

Rescue dan Release Kukang Jawa oleh BBKSDA Jabar dan YIARI: Pengembalian Satwa Malu-malu ke Alam Kareumbi

oleh | Agu 18, 2023

Halo, Sobat #KonservasYIARI

Hari ini (10/08), ada jadwal rescue kukang dari BBKSDA Jawa Barat di Gede Bage, Bandung, lho! Awalnya, ada warga daerah Majalaya, Bandung yang nganterin kukang ke BBKSDA Jawa Barat. Katanya sih, kukang ini ditemukan di daerah pemukiman warga terus warga inisiatif buat bawa kukang ke BBKSDA Jawa Barat. Lalu, BBKSDA Jawa Barat ngabarin ke YIARI buat ditindaklanjuti. Akhirnya, tim YIARI datang langsung ke Bandung buat rescue kukang, Sobat #KonservasYIARI!

Pas udah sampe di BBKSDA Jawa Barat, kukang udah ada di dalam pet cargo yang ditaruh handuk dan pisang oleh BBKSDA Jawa Barat. Tim YIARI langsung gerak cepat nih buat ngelakuin pemeriksaan fisik pada kukang tersebut.

Kukang jawa di BBKSDA Jawa Barat (Fattreza Ihsan | YIARI)

Awalnya, kukang di-handling sama perawat satwa dari YIARI buat ngelakuin pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik ini dilakukan untuk melihat kondisi kukang pas awal ditemukan, nih. Pemeriksaan fisik ini melalui beberapa tahap, lho Sobat #KonservasYIARI Awalnya, kukang dilihat fisiknya dulu, buat diliat ada luka atau gak. Terus, kukang dicek suhu badannya pake termometer dan diukur berat badannya. 

Hasilnya kondisi kukang sehat dan ideal, serta tanpa ada luka dan abnormalitas lainnya. Terus, kukang juga masih ada insting liarnya diliat dari perilaku kukang yang takut sama manusia dan sedikit kesulitan saat di-handling oleh perawat satwa. Selain itu, gigi kukang ini masih lengkap dan bagus, nih!

Kukang sedang dicek suhu tubuhnya dan sedang diukur berat badannya (Fattreza Ihsan | YIARI)

Hasil dari pemeriksaan fisik ini dilaporin ke dokter hewan dari YIARI buat mutusin kukang ini perlu direhabilitasi atau bisa langsung dilepasliarkan. Gak lama dari laporan tersebut dan dengan beberapa pertimbangan, dokter hewan dari YIARI memutuskan kalau kukang ini bisa langsung dilepasliarkan! Alasannya karena kukang masih menunjukkan sifat liarnya, kondisi tubuh yang sehat,  tidak ada luka, dan yang terpenting gigi dari kukang ini masih lengkap. Jadi, gak perlu direhabilitasi lagi!

Langsung, deh. Kukang dipindah ke kandang sementara dari YIARI buat dibawa ke tempat lepas liar. 

Kukang setelah dipindah ke kandang sementara (Fattreza Ihsan | YIARI)

Dengan beberapa pertimbangan, akhirnya tim YIARI mutusin buat lepas liar kukang ini di Kawasan Konservasi Gunung Kareumbi Masigit yang berada di Cicalengka, Bandung. Pasti Sobat #KonservasYIARI bingung kenapa mutusin buat dilepas liar ke daerah tersebut? Alasannya karena Kawasan Konservasi Gunung Kareumbi Masigit itu tempat paling dekat dengan BBKSDA Jawa Barat. Kenapa dipilih yang terdekat, ya? Soalnya, untuk menghindari stress perjalanan yang dirasakan oleh kukang tersebut, nih!

Setelah menentukan daerah yang pas buat lepas liar kukang, lalu ditemukan lah tempatnya. Akhirnya, kukang sudah dilepasliarkan ke habitat alaminya. Dengan adanya kejadian ini, Bapak Agung selaku polisi hutan dari BBKSDA Jawa Barat menyatakan harapannya, “Harapannya masyarakat mulai sadar dan memahami mengenai satwa-satwa yang dilindungi oleh undang-undang. Sehingga, satwa-satwa yang berada di kawasan hutan, maupun yang di luar kawasan hutan dapat terjaga.” Ujar Bapak Agung, polisi hutan dari BBKSDA Jawa Barat.

Jalan yang jauh, kukang!

Kukang dibawa dan dilepasliarkan di Kawasan Konservasi Gunung Kareumbi Masigit (Fattreza Ihsan | YIARI)

Atria Destriana Fath

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait