Apa yang Bisa Kamu Lakukan apabila Menemukan Kukang di Daerahmu?

19 Okt 2021
Admin YIARI

Apa yang Bisa Kamu Lakukan apabila Menemukan Kukang di Daerahmu?

oleh | Okt 19, 2021

Kukang kerap ditemukan di sekitar pemukiman dan perkebunan. Biasanya orang-orang yang menemukan kukang di alam kaget ketika menemukan kukang ini karena bagi sebagian orang kukang adalah satwa kharismatik. Lalu, bagi sebagian orang lain menganggap bahwa satwa ini adalah satwa dilindungi yang harus segera diselamatkan.

 

Padahal, terkadang kukang-kukang tersebut hanya ‘numpang’ lewat ke daerah manusia untuk mencari makanan atau tempat tinggal yang baru. Oleh karena itu, jangan panik apabila bertemu dengan satwa mungil ini. Dengan tahu bagaimana seharusnya kita berinteraksi dengannya, kita sudah sangat membantu proses pelestarian kukang di alam.

 

Pada artikel ini, kami akan mengulas 3 langkah singkat apabila menemukan kukang di daerahmu.

 

1. Mengecek usia kukang

Kukang dalam keadaan bayi (Foto: Reza Septian)

Apakah kukang yang ditemukan adalah kukang dewasa? Ataukah kukang yang ditemukan adalah bayi kukang? Atau bahkan menemukan kukang dewasa yang sedang menggendong bayinya?

Kukang dewasa memiliki ukuran panjang tubuh 19-30 cm. Apabila menemukan bayi kukang, lebih baik kita membiarkannya saja. Sebab kukang dewasa memiliki kebiasaan untuk menyimpan sementara atau “memarkir” bayinya untuk mencari makanan atau tempat tinggal.

 

2. Pastikan kukang berada di atas pohon

Kukang berada di pucuk tumbuhan liar (Foto; Reza Septian)

Kukang adalah hewan yang hidup di atas pohon. Mereka tinggal dan mencari makanan di atas pepohonan. Apabila menemukan kukang yang sedang berada di atas pohon, maka lebih baik kita membiarkannya juga sebab kukang akan pergi dengan sendirinya.

Namun, terkadang kukang ditemukan berada di jalan atau di rumah-rumah penduduk. Apabila kukang tidak sedang berada di atas pohon, maka kita sebaiknya berusaha menggiring kukang untuk pindah ke pohon. Harap diperhatikan bahwa kukang adalah hewan berbisa yang memiliki bisa di mulutnya. Oleh karena itu hindari kontak langsung dengan kukang ketika hendak memindahkan kukang ke pohon dan tetap perhatikan kehati-hatian.

Setelah kukang naik ke atas pohon, sebaiknya kukang dipantau keberadaannya selama beberapa hari. Apakah kukang masih tetap berada di lokasi atau tidak.

 

3. Pertimbangkan melaporkan ke BKSDA setempat

Kukang sakit yang berada di pusat rehabilitasi (Foto: Reza Septian)

Apabila kukang ditemukan dalam keadaan terluka, sakit, atau berada pada lokasi yang jauh dari habitatnya, melaporkan kukang ke BKSDA terdekat adalah langkah yang dapat dilakukan selanjutnya. Setelah melaporkan ke lembaga pemerintahan tersebut, pihak BKSDA akan segera mengonfirmasi laporan dan akan mengevakuasi kukang untuk diselamatkan. Berikut adalah pranala/link kontak-kontak BKSDA setempat yang dapat dihubungi

Daftar Alamat dan Call Center BKSDA

 

Seperti itulah langkah-langkah yang dapat kita tempuh apabila menemukan kukang. Selama primata unik ini tidak mengganggu, kita sebaiknya juga tidak mengganggu dan membiarkannya saja di alam. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga habitat dan melindungi mereka agar tetap berada di habitatnya.

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Sep 11, 2024

Biji Kopi, Sebuah Harapan di Tanah Batu Lapis

Di tengah bayangan kelam akan habisnya sumber daya hutan, muncul secercah harapan baru di Desa Batu Lapis. Deli, seorang pemuda desa yang dulunya hidup dari menebang kayu, kini menemukan cara lain untuk bertahan—melalui biji kopi. Langkah kecil yang ia ambil ini...

7
Sep 5, 2024

Mengenal Yaki, si Monyet Hitam Endemik Sulawesi

Halo Sobat #KonservasYIARI! Pulau Sulawesi adalah rumah bagi beberapa primata unik, termasuk yaki, yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini. Dikenal juga dengan nama ilmiah Macaca nigra atau Celebes Crested Macaque dalam bahasa Inggris, yaki memiliki berbagai nama...

Artikel Terkait