Hal-hal yang Kami Lakukan untuk Orangutan

27 Agu 2021
Fattreza Ihsan

Hal-hal yang Kami Lakukan untuk Orangutan

oleh | Agu 27, 2021

Orangutan adalah salah satu jenis hewan yang dilindungi di Indonesia. Hewan ini berasal dari Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Hal ini menunjukkan betapa langkanya hewan ini di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia. Orangutan juga dapat disebut hewan endemik karena hanya berada di pulau-pulau tertentu atau menjadi hewan khas di suatu kawasan. Untuk itulah Pemerintah Indonesia menetapkan orangutan merupakan salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia.

 

Selain karena kelangkaannya, ada beberapa alasan lain mengapa orangutan harus dilindungi. Orangutan menjadi satwa liar yang harus dilindungi karena banyak memberikan manfaat bagi alam dan manusia. Mereka berperan penting dalam ekosistem hutan di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Alasan lain adalah karena orangutan adalah hewan yang sangat sulit bereproduksi, sehingga sangat sulit menaikkan populasi orangutan di alam. Hal inilah yang membuat proses dan rehabilitasi orangutan menjadi sangat penting.

Dibalik kompleksnya proses penyelamatan dan rehabilitasi orangutan, tak pernah surut semangat kami dalam membantu mereka. Sebab hal itu bertujuan demi menciptakan kesejahteraan bagi para satwa dan kelestarian habitat. Berikut adalah hal-hal yang kami lakukan untuk memastikan orangutan dapat terehabilitasi dengan baik dan dapat pulang ke habitatnya lagi.

 

Menyelamatkan Mereka

Proses penyelamatan/rescue orangutan di Kalimantan Barat

Orangutan yang direhabilitasi berasal dari hasil penyelamatan kami dari berbagai macam tempat. Orangutan yang kami rawat ada yang berasal dari serahan warga, ditemukan terluka, atau serahan dari BKSDA.

Sebagian besar kasus penyelamatan orangutan yang kami tangani adalah bayi-bayi yang terpisah dari orangtuanya. Untuk orangutan dewasa, jika mereka tidak mengalami masalah kesehatan, mereka akan langsung ditranslokasi di habitat aslinya.

 

Pemeriksaan Awal

Pemeriksaan medis yang pertama kali bagi orangutan yang diselamatkan

Orangutan yang masuk ke pusat rehabilitasi kami, akan kami periksa untuk mengecek kondisi kesehatannya. Apabila perlu, diberikan penanganan khusus sesuai dengan kondisinya.

Ketika diselamatkan, tim medis kami melakukan pemeriksaan awal untuk mengetahui kondisi orangutan secara umum, terutama bayi-bayi orangutan yang sering kali memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, biasanya tim medis kami berangkat bersama tim penyelamat agar dapat segera mengetahui kondisi kesehatan orangutan.

 

Karantina

Bayi orangutan yang sedang dalam karantina sementara

Sebelum memasuki masa rehabilitasi, orangutan yang kami selamatkan akan menjalani masa karantina selama 8 minggu, sebelum ia bergabung dengan kawan-kawannya yang lain. Selama proses karantina, orangutan kami tempatkan di kandang besar dan nyaman.

Karantina ini untuk mengobservasi sekaligus memastikan orangutan yang baru ini tidak membawa penyakit yang dapat menular ke orangutan lain di pusat rehabilitasi kami.

 

Pemeriksaan dan Perawatan Intensif

Perawatan intensif bayi orangutan oleh tim medis kami

Selama masa karantina ini, orangutan akan menjalani dua kali pemeriksaan intensif dan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisi tubuhnya.

Di tahap ini, tim medis kami akan fokus dalam upaya pemulihan orangutan. Proses ini dilakukan sebelum ia bergabung dengan orangutan lain di sekolah hutan.

 

Sekolah Hutan / Forest School untuk Orangutan

Orangutan-orangutan yang sedang bersekolah di Forest School

Di sini orangutan akan bergabung dengan orangutan lain serta perawat satwa kami yang akan menjaga mereka. Mereka diajari untuk memiliki kemampuan hidup dan menumbuhkan naluri alami untuk kelak bisa kembali ke habitatnya.

Hal-hal yang mereka pelajari biasanya adalah kemampuan bersosialisasi dengan orangutan lain, kemampuan memilah buah-buahan dan daun yang bisa dimakan, kemampuan memanjat pohon, kemampuan untuk membuat sarang sendiri, juga kemampuan menghindari dari bahaya.

 

Pra-pelepasliaran di Pulau Orangutan

Orangutan calon kandidat pelepasliaran

Orangutan yang sudah menjalani sekolah hutan dan kami nilai telah berhasil akan kami tetapkan sebagai kandidat pelepasliaran. Mereka akan ditempatkan di hutan pulau buatan untuk belajar hidup di hutan secara mandiri dan diambil data perilakunya untuk dianalisis sebelum benar-benar dilepasliarkan. Para orangutan ini juga akan dilatih untuk menjauhi manusia dan tidak tergantung dengan manusia.

 

Pelepasliaran

Pelepasliaran orangutan di hutan gambut Kalimantan

Setelah menjalani proses rehabilitasi orangutan, mereka akan dilepasliarkan. Proses pelepasliaran dilakukan melalui sejumlah persiapan di antaranya pemeriksaan lokasi habitat baru mereka, supaya orangutan dapat hidup sejahtera di rumah barunya.

Lokasi pelepasliaran ini mempertimbangkan keamanan bagi orangutan, kenyamanan orangutan untuk mencari makanan dan tinggal, juga keamanan bagi masyarakat sekitar supaya orangutan tidak pergi ke pemukiman warga.

 

Pemantauan

Tim monitoring kami memantau pergerakan dan perilaku orangutan

Tugas kami tidak berhenti hanya mengantarkan mereka kembali ke alam saja. Setelah melepasliarkan, kami juga memantau perkembangannya di hutan.

Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan dan kesejahteraan mereka pasca-pelepasliaran, serta untuk memastikan apakah orangutan sudah benar-benar lulus pelepasliaran atau belum.

 

Seperti itulah tahap-tahap penyelamatan, rehabilitasi, dan pelepasliaran orangutan di pusat rehabilitasi kami. Sebenarnya upaya menyelamatkan dan merehabilitasi orangutan bukanlah solusi utama untuk kesejahteraan orangutan dan keberlangsungan alam. Perlindungan habitatlah yang utama dalam menjaga kelangsungan hidup orangutan dan alam supaya dapat tetap lestari.

Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama untuk menjaga rumah bagi orangutan supaya lingkungan kita dapat terus terjaga.

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait