Pada Juli 2023, pusat rehabilitasi YIARI di Bogor kedatangan mahasiswa dari IPB University untuk melaksanakan kegiatan magang, loh! Kegiatan apa aja ya yang lakukan selama magang di YIARI? Yuk kita simak ceritanya dari Karen langsung!

Haloo, nama saya Karen Louise Paschalis, akrab dipanggil Karen. Saya merupakan mahasiswa semester 4 dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University. Selama libur semester kemarin, saya berkesempatan untuk magang di Yayasan IAR Indonesia, yang terfokus pada hewan primata, yaitu macaca dan kukang. Saya tertarik untuk magang di Yayasan IAR Indonesia karena saya ingin belajar dan mengetahui kegiatan yang dilakukan di pusat rehabilitasi satwa liar secara langsung.

Kegiatan magang saya dilaksanakan dari tanggal 3 Juli – 16 Juli 2023 dan selama 2 minggu ini, saya belajar banyak mengenai animal management pada satwa macaca dan kukang. Minggu pertama saya mendapatkan pos macaca, di sini saya belajar untuk menyiapkan dan memberikan pakan, membuat dan memberikan enrichment, membersihkan kandang, dan observasi perilaku macaca. Kemudian, minggu kedua agak berbeda dari minggu pertama, di mana kegiatan dilakukan pada malam hari karena mengikuti aktivitas kukang yang merupakan hewan nokturnal. Pada pos ini, saya harus beradaptasi dulu karena saya tidak terbiasa untuk begadang. Namun, para keeper yang memiliki cerita tiada habisnya membantu saya untuk tetap terbangun. Pada pos kukang, saya juga belajar untuk menyiapkan dan memberikan pakan kukang yang berbeda dari macaca, membuat dan memberikan enrichment yang berbeda pada tiap harinya, dan mengobservasi perilaku kukang. Hasil observasi ini kemudian dianalisis sehingga dapat terlihat apakah ada perilaku satwa yang menyimpang. 

Pengalaman menarik selama saya magang adalah selain magang di divisi animal management, saya juga ikut melihat dan belajar bagaimana pelaksanaan nekropsi kukang bersama dok Indri, membuat sediaan apus darah, dan pengecekkan darah secara mikroskopis. Selain itu juga, mendengar cerita pengalaman dari keeper-keeper terkait pengalamannya dalam menyelamatkan satwa dan melepasliarkan kembali. Saya sangat bersyukur dapat bertemu dan mengenal orang-orang hebat di balik suatu pusat rehabilitasi karena mereka yang selama ini selalu berusaha keras dalam melindungi satwa dari kepunahan. Sukses terus untuk Yayasan IAR Indonesia.

Karen Louise Paschalis

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.