YIARI dan BBKSDA Jawa Barat Lepasliar Dua Individu Kukang Jawa

5 Okt 2015
Risanti

YIARI dan BBKSDA Jawa Barat Lepasliar Dua Individu Kukang Jawa

oleh | Okt 5, 2015

Seorang dokter dari lembaga International Animal Rescue (IAR) dibantu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah III Ciamis memeriksa kesehatan Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) sebelum dilepas liarkan ke tempat habituasi Suaka Margasatwa Gunung Sawal, Blok Cibakokak, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (1/10). Dua ekor Kukang bernama Mama dan Dede merupakan dua individu yang telah melewati masa rehabilitas di YIAR Ciapus, Bogor, hasil operasi BKSDA Jawa Barat di Tasikmalaya pada 2013. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/kye/15

Seorang dokter dari lembaga International Animal Rescue (IAR) dibantu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah III Ciamis memeriksa kesehatan Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) sebelum dilepas liarkan ke tempat habituasi Suaka Margasatwa Gunung Sawal, Blok Cibakokak, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (1/10). Dua ekor Kukang bernama Mama dan Dede merupakan dua individu yang telah melewati masa rehabilitas di YIAR Ciapus, Bogor, hasil operasi BKSDA Jawa Barat di Tasikmalaya pada 2013. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/kye/15

 

Seorang dokter dari lembaga International Animal Rescue (IAR) dibantu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah III Ciamis memeriksa kesehatan Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) sebelum dilepas liarkan ke tempat habituasi Suaka Margasatwa Gunung Sawal, Blok Cibakokak, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (1/10). Dua ekor Kukang bernama Mama dan Dede merupakan dua individu yang telah melewati masa rehabilitas di YIAR Ciapus, Bogor, hasil operasi BKSDA Jawa Barat di Tasikmalaya pada 2013. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/kye/15

Seorang dokter dari lembaga International Animal Rescue (IAR) dibantu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah III Ciamis memeriksa kesehatan Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) sebelum dilepas liarkan ke tempat habituasi Suaka Margasatwa Gunung Sawal, Blok Cibakokak, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (1/10). Dua ekor Kukang bernama Mama dan Dede merupakan dua individu yang telah melewati masa rehabilitas di YIAR Ciapus, Bogor, hasil operasi BKSDA Jawa Barat di Tasikmalaya pada 2013. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/kye/15

 

Petugas mempersiapkan areal tempat pelepas lliaran Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) di tempat habituasi Suaka Margasatwa Gunung Sawal, Blok Cibakokak, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (1/10). Dua ekor Kukang bernama Mama dan Dede merupakan dua individu yang telah melewati masa rehabilitas di YIAR Ciapus, Bogor, hasil operasi BKSDA Jawa Barat di Tasikmalaya pada 2013. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/kye/15

Petugas mempersiapkan areal tempat pelepas liaran Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) di tempat habituasi Suaka Margasatwa Gunung Sawal, Blok Cibakokak, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (1/10). Dua ekor Kukang bernama Mama dan Dede merupakan dua individu yang telah melewati masa rehabilitasi di YIAR Ciapus, Bogor, hasil operasi BKSDA Jawa Barat di Tasikmalaya pada 2013. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/kye/15

Sumber : www.antarafoto.com

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Jul 15, 2024

Flora dan Fauna di Indonesia: Definisi, Jenis, Karakteristik

Hai, sobat #KonservasYIARI! Jika seseorang bertanya, "Apa saja kekayaan alam berupa flora dan fauna di Indonesia?" banyak dari kita akan langsung menyebut Rafflesia arnoldii, anggrek hitam, komodo, dan badak jawa. Nama-nama ini mungkin sudah tidak asing lagi, namun...

7
Jul 4, 2024

Lima Prinsip Kesejahteraan Satwa yang Harus Kamu Ingat!

Pasti Sobat #KonservasYIARI mendambakan hidup sejahtera dan bebas, bukan? Seperti halnya manusia, hewan juga merupakan makhluk hidup yang berhak menikmati kehidupan yang bebas dan sejahtera. Kesejahteraan hewan, yang dikenal dengan lima prinsip kebebasan...

7
Jun 26, 2024

Hutan Mangrove, Rumah bagi Biota dan Fauna yang Mesti Dilindungi

Fungsi hutan mangrove ternyata lebih banyak daripada yang kita duga, fungsi dan perannya tidak hanya melulu menahan laju abrasi pantai. Sebab, berbagai jenis biota dan fauna menghuni kawasan ekosistem satu ini, memberi manfaat bagi lingkungan maupun untuk...

Artikel Terkait