“Pemahaman dan Pengelolaan Hubungan Antara Manusia dengan Monyet Ekor Panjang” Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

17 Des 2012
Admin YIARI

“Pemahaman dan Pengelolaan Hubungan Antara Manusia dengan Monyet Ekor Panjang” Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

oleh | Des 17, 2012

Oleh: Diaz Sari Pusparini

Koordinator Program Mitigasi Konflik Monyet ekor panjang

Macaque conflict mitigation program atau program mitigasi konflik monyet ekor panjang, merupakan salah satu program dari Yayasan International Animal Rescue (IAR) Indonesia yang bertujuan untuk penanganan konflik antara monyet ekor panjang dan manusia yang hidupnya saling berdampingan di sekitar habitat monyet ekor panjang. Salah satu tahapan dari mitigasi konflik ini adalah Kegiatan Edukasi dan P

enyadartahuan. Target kegiatan kali ini adalah lokal masyarakat di sekitar habitat monyet ekor panjang di Muara Angke, yaitu Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 21 November 2012 ini, dihadiri oleh perwakilan dari RT, RW, pengurus PKK dan Posyandu di Kelurahan Kapuk Muara. Kegiatan ini dibuka oleh wakil lurah Kapuk Muara, Bapak Supartono. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi Hutan Angke Kapuk – Habitat terakhir monyet ekor panjang di Jakarta, oleh Diaz Sari Pusparini sebagai koordinator Macaque Conflict Mitigation Program Yayasan IAR Indonesia. Setelah itu, dilanjutkan sesi diskusi dengan warga Kapuk Muara yang hadir.
Hasil diskusinya antara lain, warga menyarankan untuk melakukan edukasi dan penyadartahuan juga di lokasi seperti Kelurahan Pluit, Penjaringan, Kamal yang berbatasan langsung dengan kawasan konservasi Hutan Angke Kapuk. Selain itu, pesan dari Bapak Supartono, “ Kegiatan edukasi dan penyadartahuan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan. Hutan bakau di Jakarta Utara harus tetap terjaga kelestariannya supaya hewan-hewan bisa tetap hidup di sana.” Kerja sama antara Yayasan IAR Indonesia dengan Kelurahan Kapuk Muara diharapkan terus berlanjut, yaitu dalam hal penjagaan kawasan Hutan Angke Kapuk sebagai habitat monyet ekor panjang.
Yayasan International Animal Rescue (IAR) Indonesia
Diaz Sari Pusparini
Koordinator Program Mitigasi Konflik Monyet ekor panjang IAR Ciapus – YIARI
Mobile: 085693786708
Website: internationalanimalrescue.org
Blog: yayasaniarindonesia.blogspot.org

 

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Jul 15, 2024

Flora dan Fauna di Indonesia: Definisi, Jenis, Karakteristik

Hai, sobat #KonservasYIARI! Jika seseorang bertanya, "Apa saja kekayaan alam berupa flora dan fauna di Indonesia?" banyak dari kita akan langsung menyebut Rafflesia arnoldii, anggrek hitam, komodo, dan badak jawa. Nama-nama ini mungkin sudah tidak asing lagi, namun...

7
Jul 4, 2024

Lima Prinsip Kesejahteraan Satwa yang Harus Kamu Ingat!

Pasti Sobat #KonservasYIARI mendambakan hidup sejahtera dan bebas, bukan? Seperti halnya manusia, hewan juga merupakan makhluk hidup yang berhak menikmati kehidupan yang bebas dan sejahtera. Kesejahteraan hewan, yang dikenal dengan lima prinsip kebebasan...

7
Jun 26, 2024

Hutan Mangrove, Rumah bagi Biota dan Fauna yang Mesti Dilindungi

Fungsi hutan mangrove ternyata lebih banyak daripada yang kita duga, fungsi dan perannya tidak hanya melulu menahan laju abrasi pantai. Sebab, berbagai jenis biota dan fauna menghuni kawasan ekosistem satu ini, memberi manfaat bagi lingkungan maupun untuk...

Artikel Terkait