Kisah Jambu Si Orangutan Ditembus Peluru dan Terusir dari Hutan

1 Jun 2016
Heribertus Suciadi

Kisah Jambu Si Orangutan Ditembus Peluru dan Terusir dari Hutan

oleh | Jun 1, 2016

Lagi.online, Pontianak – Orangutan ini diberi nama Jambu. Diperkirakan berusia lebih dari 20 tahun. Jambu tampak liar. Orangutan berjenis kelamin laki-laki ini diselamatkan dari kebakaran hutan di sekitar Sungai Jambu, Kecamatan Melano, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, pada Desember 2015.

Dokter hewan Yayasan IAR Indonesia (YIARI), Christine Nelson mengatakan, ketika diselamatkan, kondisi orangutan ini terlihat kurus dan kekurangan nutrisi. Orangutan ini sudah berminggu-minggu berada di kebun rambutan milik warga karena habitatnya habis terbakar.

“Ketika menjalani perawatan dan pemeriksaan, Jambu ternyata mengalami cedera pada kedua kakinya sehingga tidak bisa digunakan dengan baik. Kemungkinan karena kena peluru,” kata Christine Nelson, Sabtu 28 Mei 2016.

Christine mengatakan, pihaknya menemukan belasan peluru senapan angin yang bersarang di tubuh Jambu.

“Kami mengetahuinya ketika melakukan pemeriksaan dengan sinar X secara menyeluruh ke tubuh Jambu,” ujar dia.

Karena kondisinya inilah, tim medis memutuskan untuk memasang alat radio tracking monitoring (transponder) di tubuh Jambu supaya tim bisa memantau perkembangannya setelah dilepaskan di Gunung Tarak.

Seperti disampaikan Manager Perawatan Satwa YIARI, Ayu Budi Handayani. “Kami yakin dia akan mampu bertahan hidup karena sebelumnya dia sudah mampu bertahan hidup dengan kondisi seperti ini,” ujar Ayu.

Pulang ke Hutan

International Animal Rescue Indonesia atau Yayasan IAR Indonesia (YIARI) bersama dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah I (BKSDA SKW I) Ketapang kembali melakukan pelepasan satu individu orangutan di Hutan Lindung Gunung Tarak, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat pada Jumat 25 Mei 2016.

Pelepasan dimulai dengan pembiusan pada pukul 04.00 WIB. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan mobil menuju Hutan Lindung Gunung Tarak. Pukul 11.00 WIB, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju titik pelepasan.

Pelepasan ini juga dibantu oleh 8 porter yang ikut membantu mengangkut kandang berisi orangutan seberat 79 kilogram, dengan bobot total <ipank=”http: m.liputan6.com=”” regional=”” read=”” 2490154=”” toko-cendera-mata-ini-menjual-tengkorak-orang-utan-dan-beruang”=”” title=”orangutan”>orangutan ditambah kandang mencapai sekitar 150 kilogram.

Tim sampai di titik pelepasan pada pukul 14.30 WIB. Setelah pintu kandang dibuka Jambu langsung sigap memanjat dengan kedua tangannya, kemudian bergegas mencari makan. Dengan kondisi ini, bukti bahwa Jambu memiliki kemampuan untuk bertahan hidup.

Ketua Program YIARI, Karmele Llano Sanchez mengatakan, YIARI Ketapang saat ini menampung hampir 100 orangutan. Selama kebakaran hutan pada 2015, perkiraan sekitar 30 persen habitat orangutan telah hilang.

“Kami berharap kebakaran<ipank=”http: m.liputan6.com=”” regional=”” read=”” 2517311=”” perjalanan-panjang-5-orangutan-pulang-ke-hutan”=”” title=” hutan”> hutan tidak akan terjadi lagi mengingat populasi orangutan sudah menurun drastis dan kita tidak tahu sampai kapan orangutan itu bisa bertahan hidup di alam,” ucap Karmele.

Sumber: http://lagi.online/regional/2518011/kisah-jambu-si-orangutan-ditembus-peluru-dan-terusir-dari-hutan.html

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Jul 15, 2024

Flora dan Fauna di Indonesia: Definisi, Jenis, Karakteristik

Hai, sobat #KonservasYIARI! Jika seseorang bertanya, "Apa saja kekayaan alam berupa flora dan fauna di Indonesia?" banyak dari kita akan langsung menyebut Rafflesia arnoldii, anggrek hitam, komodo, dan badak jawa. Nama-nama ini mungkin sudah tidak asing lagi, namun...

7
Jul 4, 2024

Lima Prinsip Kesejahteraan Satwa yang Harus Kamu Ingat!

Pasti Sobat #KonservasYIARI mendambakan hidup sejahtera dan bebas, bukan? Seperti halnya manusia, hewan juga merupakan makhluk hidup yang berhak menikmati kehidupan yang bebas dan sejahtera. Kesejahteraan hewan, yang dikenal dengan lima prinsip kebebasan...

7
Jun 26, 2024

Hutan Mangrove, Rumah bagi Biota dan Fauna yang Mesti Dilindungi

Fungsi hutan mangrove ternyata lebih banyak daripada yang kita duga, fungsi dan perannya tidak hanya melulu menahan laju abrasi pantai. Sebab, berbagai jenis biota dan fauna menghuni kawasan ekosistem satu ini, memberi manfaat bagi lingkungan maupun untuk...

Artikel Terkait