Ketika Induk Dan Anak Orangutan Kembali Ke Gunung Palung

12 Apr 2016
Heribertus Suciadi

Ketika Induk Dan Anak Orangutan Kembali Ke Gunung Palung

oleh | Apr 12, 2016

Bisnis.com, PONTIANAK – BKSDA Kalbar dan Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) bekerjasama dengan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (Yiari) Ketapang melepaskan lagi induk dan anak orangutan di Desa Simpang Tiga, Kabupaten Kayong Utara.

Dari rilis yang diterima Bisnis, pelepasan ini untuk keempat kalinya. Sebelumnya 6 individu orangutan dilepaskan di kawasan Batu Barat pada Februari 2015.

Berikutnya, 3 individu di kawasan yang sama pada Juni 2015 dan 6 individu orangutan di resort Riam Berasap pada November 2015 lalu.

“Dengan dilepasliarkannya orangutan di kawasan TNGP diharapkan kehidupannya lebih terjamin karena kondisi hutan relatif masih bagus dan statusnya kawasan konservasi yang dilindungi,” kata Kepala Balai TNGP Dadang Wardhana, Senin (4/4/2016) lalu.

Dadang mengatakan saling bekerjasama dengan semua pihak terus ditingkatkan untuk melindungi populasi serta habitat orangutan dan satwa liar lainnya di kawasan TNGP dan kawasan hutan lain.

Pada pelepasliaran kali ini terdiri 2 individu orangutan yakni 1 orangutan betina dewasa dan anaknya. Keduanya diselamatkan sebelumnya dari perkebunan karet milik warga di Semanai, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, pada Januari lalu.

Saat itu, kondisi induk memprihatinkan. Induk orangutan yang belakangan diberikan nama Mama Nam tubuhnya kurus kering. Tim memprediksi Mama Nam tidak makan dalam beberapa hari karena habitatnya terbakar.

 

Sumber: http://kalimantan.bisnis.com/read/20160406/409/534907/ketika-induk-dan-anak-orangutan-kembali-ke-gunung-palung

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Jul 15, 2024

Flora dan Fauna di Indonesia: Definisi, Jenis, Karakteristik

Hai, sobat #KonservasYIARI! Jika seseorang bertanya, "Apa saja kekayaan alam berupa flora dan fauna di Indonesia?" banyak dari kita akan langsung menyebut Rafflesia arnoldii, anggrek hitam, komodo, dan badak jawa. Nama-nama ini mungkin sudah tidak asing lagi, namun...

7
Jul 4, 2024

Lima Prinsip Kesejahteraan Satwa yang Harus Kamu Ingat!

Pasti Sobat #KonservasYIARI mendambakan hidup sejahtera dan bebas, bukan? Seperti halnya manusia, hewan juga merupakan makhluk hidup yang berhak menikmati kehidupan yang bebas dan sejahtera. Kesejahteraan hewan, yang dikenal dengan lima prinsip kebebasan...

7
Jun 26, 2024

Hutan Mangrove, Rumah bagi Biota dan Fauna yang Mesti Dilindungi

Fungsi hutan mangrove ternyata lebih banyak daripada yang kita duga, fungsi dan perannya tidak hanya melulu menahan laju abrasi pantai. Sebab, berbagai jenis biota dan fauna menghuni kawasan ekosistem satu ini, memberi manfaat bagi lingkungan maupun untuk...

Artikel Terkait