Karena Kukang Bukan Hewan Peliharaan!

13 Mar 2013
Admin YIARI

Karena Kukang Bukan Hewan Peliharaan!

oleh | Mar 13, 2013


 Oleh: Ayut Enggeliah E. 

Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia

 

Seperti biasa pagi ini telephone kantor berbunyi…
Kembali ada masyarakat yang menghubungi menyampaikan tentang kondisi Kukang peliharaanya dan berharap YIARI segera mengambil satwa malang tersebut untuk direhabilitasi.
Terdengar ramah Ibu Beatrice dari telephone dan mulai menyampaikan kekawatiran atas kukang tersebut karena buang air besar cair (sepertinya diare.. karena kata pedagang kukang buang air besarnya seperti kelinci), banyak masyarakat yang terjebak terlanjur membelinya karena kurang informasi tentang satwa yang dibeli, pastinya semua orang akan iba dengan cara display pedagang ini sangat sadis, disiang hari Kukang biasanya dipajang dibawah sinar matahari dipinggir jalan dan bisa dipastikan pemburu/pedagang sudah mencabut/memotong giginya sebagai alat utama bertahan hidup dialam yang menyebabkan mati secara perlahan karena mengalami infeksi dan tidak dapat makan dengan semestinya. Semua jenis Kukang adalah dilindungi oleh Undang-undang di Indonesia tidak dapat diperjual belikan, dipelihara, dan memanfaatkan semua bagian dari satwa tersebut.
Cara mudah untuk menghentikan ketersiksaan Kukang, yaitu salah satunya dengan tidak membeli Kukang dengan alasan apapun.
Karena Kukang Bukan Hewan Peliharaan!
Terimakasih
Salam Lestari

Ayut Enggeliah Entoh.

Staff Eduksi dan Pemberdayaan Yayasan IAR Indonesia

Hp: 081 234 075 917 

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Sep 11, 2024

Biji Kopi, Sebuah Harapan di Tanah Batu Lapis

Di tengah bayangan kelam akan habisnya sumber daya hutan, muncul secercah harapan baru di Desa Batu Lapis. Deli, seorang pemuda desa yang dulunya hidup dari menebang kayu, kini menemukan cara lain untuk bertahan—melalui biji kopi. Langkah kecil yang ia ambil ini...

7
Sep 5, 2024

Mengenal Yaki, si Monyet Hitam Endemik Sulawesi

Halo Sobat #KonservasYIARI! Pulau Sulawesi adalah rumah bagi beberapa primata unik, termasuk yaki, yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini. Dikenal juga dengan nama ilmiah Macaca nigra atau Celebes Crested Macaque dalam bahasa Inggris, yaki memiliki berbagai nama...

Artikel Terkait