In Picture: Habituasi Kukang Jawa di Taman Nasional Gunung Ciremai

11 Mei 2017
Risanti

In Picture: Habituasi Kukang Jawa di Taman Nasional Gunung Ciremai

oleh | Mei 11, 2017

Sumber : www.republika.co.id

 Petugas dari Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia dan International Animal Rescue (IAR) memeriksa kukang Jawa (Nycticebus javanicus) yang akan dipindahkan ke kandang habituasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Senin (8/5). (Foto:Antara/Dhedez Anggara)


Petugas dari Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia dan International Animal Rescue (IAR) memeriksa kukang Jawa (Nycticebus javanicus) yang akan dipindahkan ke kandang habituasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Senin (8/5).
(Foto:Antara/Dhedez Anggara)

Petugas dari Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia dan International Animal Rescue (IAR) memeriksa kukang Jawa (Nycticebus javanicus) yang akan dipindahkan ke kandang habituasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Senin (8/5). (Foto:Antara/Dhedez Anggara)

Petugas dari Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia dan International Animal Rescue (IAR) memeriksa kukang Jawa (Nycticebus javanicus) yang akan dipindahkan ke kandang habituasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Senin (8/5).
(Foto:Antara/Dhedez Anggara)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Petugas dari Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia dan  International Animal Rescue (IAR) memeriksa kukang Jawa (Nycticebus javanicus) yang akan dipindahkan ke kandang habituasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Senin (8/5).

Sebanyak 15  kukang jawa  akan dilepasliarkan setelah melalui masa perawatan dan pemulihan.

 

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Sep 12, 2024

Harapan Baru Ucil: Rela Berhenti Sekolah Demi Keluarga

Nama saya Perdi, biasa dipanggil Ucil. Saya berasal dari Dusun Beloyang Mentatai, tepatnya di kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Usia saya saat ini 15 tahun. Sebagai anak pertama, saya rela tidak...

7
Sep 11, 2024

Biji Kopi, Sebuah Harapan di Tanah Batu Lapis

Di tengah bayangan kelam akan habisnya sumber daya hutan, muncul secercah harapan baru di Desa Batu Lapis. Deli, seorang pemuda desa yang dulunya hidup dari menebang kayu, kini menemukan cara lain untuk bertahan—melalui biji kopi. Langkah kecil yang ia ambil ini...

Artikel Terkait