IAR berpameran di IPB

18 Okt 2010
Admin YIARI

IAR berpameran di IPB

oleh | Okt 18, 2010

Unit Konservasi Fauna dari Institut Pertanian Bogor mengadakan pameran baru-baru ini (11-15 Okt 2010) di Kampus IPB Darmaga dan IAR ikut menjadi pesertanya, bergabung dengan organisasi lain seperti BurungIndonesia, RAIN, PILI dan WCS.

Diwarnai dengan banner kukang, monyet dan orangutan, stand IAR mempertunjukkan beberapa film: ”Slow Loris: Keep it Wild”, ”Ozzy Ozone”, ”Sayangi Air”, dan ”Wild Indonesia”. Tim edukasi IAR yang menjaga stand sepanjang lima hari pameran juga menampilkan slide show tentang proses rehabilitasi kukang, mulai dari penyelamatan, rehabilitasi dan pelepasliaran.

Tidak hanya film dan slide, IAR juga memperagakan hasil daur ulang sampah, foto-foto dari pelepasliaran Monyet Ekor Panjang, serta buku-buku permainan untuk mengenal satwa liar. Dari puluhan mahasiswa yang mengunjungi stand IAR, ternyata ada beberapa mahasiswa yang belum pernah mengenal Kukang.

Mahasiswa yang lalu lalang berhenti sebentar di stand IAR, tertarik dengan film yang ditayangkan di layar di sisi stand. Mereka mengajukan banyak pertanyaan, mulai tentang IAR, sampai tentang kukang yang seringkali mereka anggap sama dengan Kuskus yang berasal dari Papua. Flyer dan poster serta buletin identifikasi Kukang yang disediakan setiap hari selalu habis.

Acara berlangsung hampir seminggu, dari Senin sampai Jumat. Stand IAR ditunggui bergantian oleh tim edukasi: Indri dan Sukma.

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait