Filmaker “Alejo Sabugo” Menjadi Volunteer dari Spanyol

3 Jul 2013
Admin YIARI

Filmaker “Alejo Sabugo” Menjadi Volunteer dari Spanyol

oleh | Jul 3, 2013

Masih ingat film dramatis tentang rescue Orangutan yang dilakukan oleh Team YIARI???
http://www.youtube.com/watch?v=d_BV7lKV0wM
Alejo Ramos-Sabugo Sampedro adalah volunteer Yayasan IAR Indonesia berasal dari Spanyol yang dengan apik dan sangat mewakili kondisi kerusakan habitat keterancaman Orangutan dilapangan. Pria inilah yang membuat dengan hasil luar biasa dan menjadi pemberitaan dunia konservasi selama 2 bulan berturut-turut diawal tahun 2013 ini. Selama 1 tahun Alejo Sabugo dengan sukarela meninggalkan negaranya untuk membantu YIARI dengan keahlian dia sebagai filmaker dan spesialis filim dokumenter dan film dialam liar, tercatat selama 1 tahun Alejo Sabugo telah membantu YIARI memproduksi 14 judul film tentang aktivitas untuk program Rescue, Rehabilitasi, dan Release Orangutan, Monyet ekor panjang dan Kukang yang dilakukan oleh Yayasan IAR Indonesia.
Terimakasih Alejo… 
Karena keterbatasan jarak pun tidak menjadi masalah untuk berbuat nyata bagi satwa dan habitatnya dalam sebuah hasil karya visual.

Segera isi form volunteer: Download Formulir Involved Volunteer YIARI

Salam Lestari

Ayut Enggeliah E.

Education Staff

International Animal Rescue Indonesia

Curug Nangka, Kp.Sinarwangi, Ciapus, Bogor, Indonesia
Tel: +62 (0)251 8389232

yayasaniarindonesia.blogspot.com 

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Sep 12, 2024

Harapan Baru Ucil: Rela Berhenti Sekolah Demi Keluarga

Nama saya Perdi, biasa dipanggil Ucil. Saya berasal dari Dusun Beloyang Mentatai, tepatnya di kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Usia saya saat ini 15 tahun. Sebagai anak pertama, saya rela tidak...

7
Sep 11, 2024

Biji Kopi, Sebuah Harapan di Tanah Batu Lapis

Di tengah bayangan kelam akan habisnya sumber daya hutan, muncul secercah harapan baru di Desa Batu Lapis. Deli, seorang pemuda desa yang dulunya hidup dari menebang kayu, kini menemukan cara lain untuk bertahan—melalui biji kopi. Langkah kecil yang ia ambil ini...

Artikel Terkait