Terlihat Boy tidak bebas bergerak dengan kondisi leher terantai di sebuah pohon dan tidak bisa dibedakan mana makanan atau kotorannya. |
Boy namanya, Beruk jantan dewasa yang ditelantarkan oleh pemiliknya dalam kondisi leher dirantai dan diikat disebuah pohon selama hampir 2 bulan di komplek makam Menteng Pulo Casablanca Jakarta.
Kondisi Boy sangat memprihatinkan makan seadanya dan membuang kotoran ditempat yang sama. Pertengahan November kemarin Boy berhasil di rescue oleh Jakarta Animal Aid Network dan dititipkan di Yayasan IAR Indonesia untuk direhabilitasi.
Boy memakan buah pepaya yang diberikan oleh perawat satwa Yayasan IAR Indonesia. |
Boy sering sekali mengalami penganiayaan oleh orang yang melepaskan kemarahan dan dipaksa diadu dengan 4 ekor anjing liar. |
Beruk (Macaca nemestrina) adalah salah satu jenis primata yang belum di lindungi oleh negara, status inilah yang membuat eksploitasi satwa jenis ini terus berlanjut, tidak hanya kesengsaraan yang diterima oleh Boy bahkan penyiksaan satwa ini juga kerap terjadi dengan memukulnya sebagai sasaran kemarahan dan diadu dengan beberapa anjing liar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Moniq dan temannya terus memperjuangkan Boy untuk mendapatkan kehidupan yang layak. |
Contoh inilah yang paling mudah kita lakukan sebagai manusia yang peduli terhadap keberlangsungan satwa liar di Indonesia.
Tel: +62 (0)251 8389232
www.internationalanimalrescue.org