10 Kukang Dilepasliarkan Ke Gunung Sawal

21 Feb 2017
Risanti

10 Kukang Dilepasliarkan Ke Gunung Sawal

oleh | Feb 21, 2017

Sumber: megapolitan.antaranews.com

 

“Kondisi awal kukang saat pertama kali datang sangat memprihatinkan, badanya kurus dan mengalami luka-luka.”

Bogor (Antara Megapolitan) – Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Satwa Internasional Animal Rescue (IAR) Indonesia melepas liarkan 10 individu kukang di Suaka Margasatwa Gunung Sawal Ciamis, Jawa Barat, Sabtu.

“Kesepuluh individu kukang ini telah selesai menjalani masa pemulihan kesehatan dan rehabilitasi di Pusat Rehabilitas IAR di kaki Gunung Salak, Kabupaten Bogor selama enam bulan, dan siap dilepasliarkan,” kata Nur Purba Priambada, dokter hewan IAR Indonesia.

Ia menjelaskan, kesepuluh individu kukang tersebut terdiri dari lima individu jantan dan individu betina. Berasal dari serahan masyarakat ke BKSDA dan Pusat Penyelamatan IAR Indonesia melalui kanal www.kukangku.org. Pelepasliaran kukang tersebut didukung oleh BKSDA wilayah III Bidang Ciamis, Jawa Barat.

“Kondisi awal kukang saat pertama kali datang sangat memprihatinkan, badanya kurus dan mengalami luka-luka. Ada dua kukang yang kondisinya sangat memprihatinkan bernama Puntang dan Bidang,” katanya.

Menurut Purba, Puntang adalah kukang betina serahan masyarakat tahun 2016 lalu. Pelapornya mengontak kanal kampanye www.kukangku.org dan mengatarkannya langsung ke IAR Indonesia di Tamansari, Kabupaten Bogor.

Kondisi Puntang kala itu mengalami luka di tangan kanannya karena jeratan. Tim medis terpaksa mengamputasi seluruh jarinya agar infeksintidak menyebar ke seluruh tubuhnya.

“Untungnya kondisi Puntang saat itu masih liar dengan formasi gigi lengkap sehingga mempercepat proses pemuliahannya hingga waktu pelepasliaran,” katanya.

Sementara kukang jantang bernama Bidang merupakan serahan masyarakat lokal ke BKSDA Ciamis yang dititiprawatkan di IAR Indonesia. Kondisi awalnya lemah karena bagian dada, perut dan tangannya luka akibat sengatan listrik.

“Setelah enam bulan dirawat, Bidang lolos untuk dilepasliarkan bersama Putang dan delapan individu kukang lainnya,” kata dia.

Menurut Purba, seluruh kukang sudah siap untuk hidup bebas di daerah asalnya, bisa beradaptasi dengan baik layaknya kukang liar dan dapat mengkoreksi secara positif populasi kukang yang semakin berkurang.

Sementara itu, Kepala Bidang KSDA Wilayah III Ciamis, Himawan Sasongko mengatakan, pelepasliaran kukang di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Gunung Sawal sebagai upaya untuk mendukung keberlangsungan ekologi di dalam kawasan serta menjaga dan meningkatkan populasi jenis primata sebagai satwa endemik di wilayah tersebut,

“Sejak tahun 2014 sekitar 25 kukang hasil rehabilitas IAR Indonesia dan serahan warga ke BKSDA Ciamis sudah dilepasliarkan di Gunung Sawal,” katanya.m

Menurutnya, populasi kukang di Gunung Sawal semakin menurun. Sementara SM Gunung Sawal merupakan salah satu habitat alami kukang jawa yang penting di wilayah Ciamis. Selain itu juga menjadi kantong habitat macan tutul jawa.

Dari hasil kajian IAR Indonesia dan Bidang KSDA Ciamis, kawasan tersebut memiliki potensi cukup bagus dari segi ketersediaan pakan, tempat berlindung dan air sebagai komponen penting suatu habitat.

“Keberadaan kukang dialami berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem yaitu menjaga keanekaragaman jenis tumbuhan asli wilayah tersebut,” katanya.

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Jul 15, 2024

Flora dan Fauna di Indonesia: Definisi, Jenis, Karakteristik

Hai, sobat #KonservasYIARI! Jika seseorang bertanya, "Apa saja kekayaan alam berupa flora dan fauna di Indonesia?" banyak dari kita akan langsung menyebut Rafflesia arnoldii, anggrek hitam, komodo, dan badak jawa. Nama-nama ini mungkin sudah tidak asing lagi, namun...

7
Jul 4, 2024

Lima Prinsip Kesejahteraan Satwa yang Harus Kamu Ingat!

Pasti Sobat #KonservasYIARI mendambakan hidup sejahtera dan bebas, bukan? Seperti halnya manusia, hewan juga merupakan makhluk hidup yang berhak menikmati kehidupan yang bebas dan sejahtera. Kesejahteraan hewan, yang dikenal dengan lima prinsip kebebasan...

7
Jun 26, 2024

Hutan Mangrove, Rumah bagi Biota dan Fauna yang Mesti Dilindungi

Fungsi hutan mangrove ternyata lebih banyak daripada yang kita duga, fungsi dan perannya tidak hanya melulu menahan laju abrasi pantai. Sebab, berbagai jenis biota dan fauna menghuni kawasan ekosistem satu ini, memberi manfaat bagi lingkungan maupun untuk...

Artikel Terkait