Pengalaman Magang Syifa: Langkah Awal Menuju Karier dalam Konservasi Satwa

6 Sep 2024
Admin YIARI

Pengalaman Magang Syifa: Langkah Awal Menuju Karier dalam Konservasi Satwa

oleh | Sep 6, 2024

Halo, sobat #KonservasYIARI!
Mari berkenalan dengan Syifa Syafira Oktaviani, sering dipanggil Syifa. Ia adalah mahasiswa Kedokteran Hewan dari Universitas Udayana di Bali.

Setelah menyelesaikan pendidikan S1, Syifa menantikan wisudanya di bulan Juni. Menunggu kesempatan melanjutkan ke Program Profesi Dokter Hewan, Syifa memilih untuk mengisi waktu dengan magang di YIARI, pusat rehabilitasi satwa di Bogor.

Yuk, simak kisah magangnya!

Motivasi Magang

Dorongan kuat untuk terjun ke dunia konservasi satwa liar membuat Syifa mencari pengalaman praktis.

Dengan cita-cita menjadi dokter hewan satwa liar, ia merasa penting untuk mendalami tidak hanya teori kedokteran hewan, tetapi juga praktik manajemen hewan.

Ini membawanya pada kesempatan magang di pusat rehabilitasi satwa yang dikelola oleh Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia.

Membantu drh.Imam melakukan monitoring anestesi pada tindakan operasi (Dok. Pribadi)

Pengalaman Magang di YIARI

Magangnya berlangsung selama tiga minggu, dari 13 Mei sampai 3 Juni 2024.

Selama waktu tersebut, Syifa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan praktis yang diarahkan oleh tim animal management YIARI.

Pembelajarannya meliputi berbagai aspek kedokteran hewan, mulai dari pemeriksaan fisik dasar hingga prosedur-prosedur medis lanjutan yang dibutuhkan oleh satwa yang direhabilitasi.

Melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan feses metode natif.  drh. Indri sedang melakukan pemeriksaan biokimia darah (Dok. Pribadi)

Belajar dengan Pakar

drh. Indri, drh. Imam, dan drh. Purbo selaku dokter hewan YIARI menjadi mentor Syifa selama magang.

Dari drh. Indri, Syifa mempelajari pemeriksaan fisik dasar seperti mengukur suhu, berat badan, dan melakukan perkusi abdomen. Beliau juga mengajarkan Syifa tentang pemeriksaan penunjang seperti metode natif untuk feses dan biokimia darah, serta tindakan-tindakan medis seperti kastrasi pada kucing.

drh. Imam memperkenalkan Syifa pada teknik pemeriksaan darah, termasuk penghitungan white blood cell count dan differential. Pengalaman praktis dengan drh. Imam juga termasuk monitoring anestesi selama operasi, serta berkesempatan mengobati kambing warga yang mengidap scabies.

drh. Purbo memberikan pengetahuan teoritis dan praktis melalui diskusi intensif. Syifa juga berkesempatan mempresentasikan proyek yang dikerjakannya selama magang, termasuk studi kasus tentang suspect chronic kidney injury pada kukang jawa yang dinamai Harbol.

Membantu menyisir bulu kukang yang menggumpal pada saat pemeriksaan fisik (Dok. Pribadi)

Pengalaman di Pos Macaca dan Kukang

Di pos macaca, Syifa belajar mengenai pemberian enrichment, persiapan pakan, pembersihan kandang, dan observasi perilaku Macaca nemestrina serta Macaca fascicularis.

Sementara di pos kukang (yang beraktivitas di malam hari) ia belajar tentang kebutuhan khusus kukang jawa dan kukang sumatera, mulai dari enrichment hingga pemberian pakan dan observasi perilakunya.

Tiga minggu berharga di YIARI telah memperluas pengetahuan dan pengalaman Syifa dalam konservasi satwa. Selain mengasah kemampuan praktisnya, kegiatan ini juga memperkuat komitmennya terhadap pelestarian satwa liar.

Syifa berterima kasih atas peluang luar biasa ini dan berharap bisa memberikan kontribusi lebih banyak lagi di masa depan. Terima kasih Yayasan IAR Indonesia, atas kesempatan belajar yang begitu inspiratif!

Syifa Syafira Oktaviani

_

Ingin memiliki pengalaman magang di YIARI seperti Syifa? Sobat #KonservasYIAR bisa kirimkan detail permohonan magang melalui email atau WhatsApp kami untuk diproses lebih lanjut ya 😉🙏

📧 Email: informasi@internationalanimalrescue.org

📱 WhatsApp:

YIARI Bogor dan Lampung: +628567536660

YIARI Ketapang: +6285652373497

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Sep 12, 2024

Harapan Baru Ucil: Rela Berhenti Sekolah Demi Keluarga

Nama saya Perdi, biasa dipanggil Ucil. Saya berasal dari Dusun Beloyang Mentatai, tepatnya di kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Usia saya saat ini 15 tahun. Sebagai anak pertama, saya rela tidak...

7
Sep 11, 2024

Biji Kopi, Sebuah Harapan di Tanah Batu Lapis

Di tengah bayangan kelam akan habisnya sumber daya hutan, muncul secercah harapan baru di Desa Batu Lapis. Deli, seorang pemuda desa yang dulunya hidup dari menebang kayu, kini menemukan cara lain untuk bertahan—melalui biji kopi. Langkah kecil yang ia ambil ini...

7
Sep 5, 2024

Mengenal Yaki, si Monyet Hitam Endemik Sulawesi

Halo Sobat #KonservasYIARI! Pulau Sulawesi adalah rumah bagi beberapa primata unik, termasuk yaki, yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini. Dikenal juga dengan nama ilmiah Macaca nigra atau Celebes Crested Macaque dalam bahasa Inggris, yaki memiliki berbagai nama...

Artikel Terkait