Kisah Inspiratif Dayat: Menemukan Harapan Baru di Kahiu Academy

30 Agu 2024
Admin YIARI

Kisah Inspiratif Dayat: Menemukan Harapan Baru di Kahiu Academy

oleh | Agu 30, 2024

Sempat putus asa dan merasa tak ada harapan lagi setelah menghadapi masalah atau musibah besar?

Apakah mungkin memulai semuanya dari awal?

Tenang saja! Kisah Dayat membuktikan bahwa dengan kemauan kuat dan kesempatan yang tepat, setiap rintangan bisa diatasi.

Dayat, seorang pemuda dari Desa Pematang Gadung, adalah bukti nyata tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki dan melanjutkan pendidikan. Setelah mengalami kecelakaan yang membatalkan rencananya untuk melanjutkan SMA, Dayat menemukan jalur baru melalui Kahiu Academy yang mengubah segalanya.

Ingin tahu gimana perjalanan transformasi Dayat dan bagaimana Kahiu Academy menjadi titik balik dalam hidupnya?

Yuk, simak kisahnya di sini!

Latar Belakang Dayat, dari Pematang Gadung ke Kahiu Academy

Penyerahan sertifikat kelulusan Kahiu Academy Batch 2 dari Direktur YIARI kepada Dayat (Tim Edukasi | YIARI)

M. Nurhidayat, lebih dikenal sebagai Dayat, adalah seorang lulusan SMP dari Desa Pematang Gadung, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Dayat memiliki ketertarikan tinggi terhadap dunia motor dan otomotif.

Di umur 14 tahun, kehidupan Dayat mengalami perubahan drastis. Ia mengalami kecelakaan motor serius, mengakibatkan cedera pada tangannya dan menggagalkan rencananya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA.

Kak Dieka, Manager Edukasi dan Penyadartahuan YIARI yang sekaligus menjadi pembimbing Dayat, mengungkapkan kecelakaan itu membuatnya tidak bisa melanjutkan ke SMA.

Awalnya, tragedi tersebut tampak menghancurkan masa depan dan meruntuhkan semangatnya. Namun, setahun kemudian Dayat mendapatkan harapan baru. Keluarga The Power of Mama (salah satu komunitas lokal perempuan peduli lingkungan di Ketapang) menyarankan Dayat untuk mendaftar di Kahiu Academy.

Proses Seleksi dan Penerimaan Dayat di Kahiu Academy

Penampilan Peserta Kahiu Academy Batch 2 pada Pembukaan Acara Mini Pameran Produk Keterampilan (Tim Edukasi | YIARI)

Kahiu Academy adalah program pelatihan keterampilan yang dirancang khusus untuk pemuda putus sekolah di daerah yang berbatasan dengan hutan. Program ini mencari calon peserta yang memiliki semangat belajar meski berada dalam keterbatasan berbagai kondisi.

Tim edukasi mencari peserta di desa-desa yang menjadi site project program YIARI, dan dari latar belakang Dayat sebelumnya, kami menilai bahwa Dayat cocok untuk menjadi peserta Kahiu Academy,” ujar Kak Dieka.

Dayat melihat ini sebagai kesempatan untuk bangkit dan memulai lagi. Ia berhasil melewati proses wawancara dengan tim YIARI, menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan perbaikan diri.

Di Kahiu Academy, Dayat menemukan minat baru dalam keterampilan teknis, khususnya dalam kelas teknik las dan mengemudi mobil.

Perubahan dan Adaptasi Dayat

Setelah diterima di Kahiu Academy, Dayat menjalani transformasi yang luar biasa selama mengikuti program tersebut.

Program di Kahiu Academy tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis dan non-teknis, tapi juga membantu peserta seperti Dayat melihat potensi mereka dalam bidang yang lebih positif dan produktif. 

Dia mempelajari banyak hal, mulai dari pengenalan satwa liar di sekitar Learning Centre, kesehatan mental, evaluasi diri, mekanik dasar, teknik las, hingga mengemudi mobil.

Selama program, Dayat khususnya tertarik pada kelas teknik las dan mekanik dasar, yang menunjang minatnya dalam otomotif.

Kahiu Academy memberi Dayat keterampilan yang diperlukan untuk memulai karier yang ia minati, sekaligus membantu mengubah perspektifnya untuk meraih cita-cita dengan cara yang tepat, tanpa harus ikut geng motor dan balap liar.

Meski awalnya Dayat kesulitan beradaptasi dengan lingkungan dan aturan baru, dia cepat belajar untuk menghormati, berempati, serta mengikuti semua instruksi yang diberikan.

Dayat mulai mengikuti semua aturan dan arahan yang diberikan,” tambah Kak Dieka, menunjukkan bagaimana ia berhasil mengatasi tantangan awal dengan tekad yang kuat. 

Pencapaian dan Aspirasi Dayat

Presentasi Rencana Dayat Pasca Lulus Kahiu Academy (Tim Edukasi | YIARI)

Di penghujung program di Kahiu Academy, Dayat dengan percaya diri mempresentasikan rencana masa depannya.

Ia memaparkan cita-citanya untuk menjadi pembalap motor profesional dan memiliki motor impian. Dayat menyadari hobinya mengendarai motor tidak harus berakhir di jalur yang sembrono dan berisiko. 

Presentasi yang disampaikan menunjukkan dampak signifikan dari pendidikan dan pelatihan yang telah dia terima.

Pendidikan menjadi titik tolak baru bagi Dayat. Baginya, ini adalah langkah penting untuk membangkitkan kembali harapan,” ungkap Kak Dieka.

Hasil perjuangan Dayat berbuah manis. Pada tahun 2024, enam bulan setelah lulus dari Kahiu Academy, ia melanjutkan pendidikan formalnya di SMK N 1 Matan Hilir Selatan Jurusan Otomotif.

Kini, Dayat tidak hanya mengikuti passion-nya di bidang otomotif, tetapi juga menjalani hidupnya dengan harapan dan arah yang jelas.

Harapan dan Pesan dari Kak Dieka

Pembagian sertifikat kelulusan peserta Kahiu Academy Batch 2  (Tim Edukasi | YIARI)

Sebagai pembimbing Dayat di Kahiu Academy, Kak Dieka memiliki harapan besar untuk semua peserta, termasuk Dayat.

Saya berharap setiap peserta, termasuk Dayat, menyadari potensi mereka yang sejalan dengan minat dan bakat masing-masing,” ujarnya. Kak Dieka terus memberikan dukungan moral untuk membantu mereka dalam perjalanan akademis ke depan.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memilih lingkungan yang positif, “Saya berharap semua peserta dapat memilih lingkaran sosial yang mendukung pertumbuhan mereka, baik yang bersifat membangun maupun yang perlu dihindari.”

Kisah Dayat menunjukkan tentang keberanian generasi muda untuk menerima kesempatan kedua dan mengubahnya menjadi langkah menuju kesuksesan. Selalu ada jalan di setiap masalah. So, jangan pernah patah semangat, ya!

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Sep 12, 2024

Harapan Baru Ucil: Rela Berhenti Sekolah Demi Keluarga

Nama saya Perdi, biasa dipanggil Ucil. Saya berasal dari Dusun Beloyang Mentatai, tepatnya di kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Usia saya saat ini 15 tahun. Sebagai anak pertama, saya rela tidak...

7
Sep 11, 2024

Biji Kopi, Sebuah Harapan di Tanah Batu Lapis

Di tengah bayangan kelam akan habisnya sumber daya hutan, muncul secercah harapan baru di Desa Batu Lapis. Deli, seorang pemuda desa yang dulunya hidup dari menebang kayu, kini menemukan cara lain untuk bertahan—melalui biji kopi. Langkah kecil yang ia ambil ini...

Artikel Terkait